Kamu Ingin Berkarir Jadi Financial Analyst? Kuasai 4 Skills Ini!

SURABAYA – Mengenal dunia kerja sejak masih di bangku perkuliahan menjadi salah satu hal penting bagi mahasiswa. Untuk menunjang pengetahuan tersebut, Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (Hima EP) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar webinar bertajuk Finalyst: Get Closer With Financial Analyst pada Sabtu (23/7/2022).

Putra Adi Tri Pamungkas selaku Financial Analyst & Planning at BCA Finance hadir sebagai narasumber. Putra sapaan akrabnya mengawali materi dengan mengenalkan dasar perbedaan tentang finance dan accounting yang sering kali dianggap sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang ditinjau dari tugas pokoknya.

Baca juga: Bahas Persiapan PEKSIMIDA, UB Gelar Diskusi Bersama Anggota BPSMI Jawa Timur

“Tugas pokok finance yaitu mengelola dan mengatur keungan dari suatu organisasi, menggunakan rasio dan analisa dalam keuangan, mengalokasikan dana dan menganalisa kebutuhan keuangan organisasi. Sementara accounting memiliki tugas pokok yakni memproses dan mencatat transaksi bisnis dalam suatu organisasi, melakukan verifikasi ke unit terkait, serta melakukan pelaporan pajak organisasi, ” tuturnya.

Kemudian, Putra mengenalkan financial analysis & planning (FAP) kepada peserta webinar. “FAP adalah kemampuan memahami prinsip dasar keuangan, menganalisa pergerakan kinerja keuangan, dan mengevaluasi perencanaan serta anggaran keuangan, ” ucap kepada peserta webinar.

Baca juga: Ridwan Kamil: Kampung Inggris Jadi Inspirasi Tingkatkan Kemampuan Anak Muda Berbahasa Di Jawa Barat

Ia juga turut menjabarkan terkait dengan hal-hal yang bakal bertalian erat dalam bidang FAP dalam suatu perusahaan. Pertama,  budgeting yaitu kemampuan dalam merancang, mengkonsolidasikan, serta mendistribusikan anggaran keuangan perusahaan. Kedua, monitoring kemampuan dalam melakukan monitoring terkait dengan budgeting dengan realisasinya.

Ketiga,  reporting yaitu kemampuan untuk merangkum informasi, konsep, atau solusi ke dalam bentuk laporan bisnis tertulis dengan menggunakan sistematika dan bahasa yang terstruktur. Keempat,  benchmarking, dipahami sebagai kemampuan untuk membandingkan strategi dan kinerja keuangan perusahaan lain dalam industri serupa.

Baca juga: Upacara Penutupan SPORC di Palabuhanratu, Mentri LHK: Kejahatan di Hutan Terus Bertransformasi, Modus Canggih

Kemudian dilanjutkan dengan pengetahuan tentang tugas-tugas FAP yang meliputi mengumpulkan informasi data, mengatur data informasi, hasil analisa data, serta memberikan solusi dan melaporkannya. Lalu Putra juga membeberkan tentang kemampuan yang harus dimiliki saat berkarir di bidang FAP, antara lain latar belakang yang sesuai, analisa,  problem solving, dan public speaking.

Tidak hanya itu saja, Putra membekali peserta mengenal tools-tools yang harus dimengerti maupun dikuasi untuk mahasiswa yang tertarik berkarir di bidang FAP seperti excel, access, power point, power BI, Tableau, dan lainnya. (*)

Baca juga: Hadir di Pelantikan Pengurus PII Pusat, Menteri PUPR: Harus Kerja Keras Selesaikan Tugas Negara

Penulis: Septiana Wulandari

Editor: Binti Q. Masruroh

Baca juga: Perkuat Kolaborasi, Departemen Matematika ITS Gandeng Multipolar Gelar MCA